PERBEDAAN PENGARUH METODE DEMOSTRASI DAN CERAMAH TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN ANAK DALAM MEMELIHARA KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA SISWA KELAS IV, V DAN VI DI SDN KERTAMUKTI KECAMATAN CIAWI KABUPATEN TASIKMALAYA
Sari
Kesehatan gigi dan mulut adalah bagian dari kesehatan dasar yang harus diketahui dan diupayakan oleh setiap orang. Pemeliharaan kesehatan gigi pada anak semestinya melibatkan interaksi berbagai pihak, dalam hal ini anak itu sendiri, orangtua, dan dokter. Pengetahuan, sikap, dan perilaku dari seluruh komponen tersebut mempengaruhi status kesehatan gigi dan mulut pada anak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan pendidikan kesehatan metode demonstrasi dan ceramah terhadap tingkat pengetahuan anak dalam memelihara kebersihan gigi dan mulut pada siswa kelas IV, V dan VI di SDN Kertamukti. Penelitian ini merupakan jenis penelitian eksperimen yang digunakan adalah Quasi Experimental Design dengan pendekatan rancangan Pre test-Post test with Control Group Design. Populasi adalah 125 siswa kelas IV, V dan VI di SDN Kertamukti.
Metode samplingnya adalah Sampling Purposive. Variabel penelitian adalah pendidikan kesehatan dengan metode demonstrasi dan ceramah terhadap tingkat pengetahuan tentang pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut. Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner. Hasil penelitian menggunakan uji statistik Product Momen Person. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh yang signifikan antara nilai pretest dan posttest kelompok demonstrasi dan ceramah dengan nilai p-value <0.000 dan terdapat perbedaan yang sifnifikan antara tingkat pengetahuan posttest antara kelompok demonstrasi dan ceramah dengan p-value = 0,013. Sebaiknya metode demonstrasi digunakan dalam memberikan pendidikan kesehatan.
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Abdul Rahman, Agus. 2013. Psikologi Sosial : Integrasi Pengetahuan Wahyu dan Pengetahuan Empirik. Jakarta : Rajawali Pers.
Anita, Sri. 2009. Metode Pembelajaran. Surakarta : UNS Pers.
Arikunto, S. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta : Rineka Cipta
Dahlan Sopiyudin, M. 2011. Statistik Untuk Kedokteran dan Kesehatan : Deskriptif, Bivariat dan Multivariat. Edisi 5. Jakarta : Salemba Medika.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia, (2009). Pedoman Kesehatan Gigi dan Mulut. Jakarta.
Farah, Aulia. 2014. Pengaruh pendidikan kesehatan tentang personal hyiene terhadap pengetahuan dan sikap siswa di SDN Rembes Dusun Watu Gimbal Kecamatan Beringin, Semarang. Universitas Muhammadiyah Surakarta. (Diakses pada tanggal 04 Mei 2017)
Hidayat, A. Aziz Alimul. 2007. Metode Penelitian Keperawatan dan Teknik Analisis Data. Jakarta: Salemba Medika
Herijuliandi E, Svasti T, Artini S. 2012.
Pendidikan Kesehatan Gigi. Jakarta : EGC.
Mansjoer, Arif. (2009). Kapita Selekta Kedokteran I. Jakarta : Media Ausculapieus
Matondang, Zulkifli. 2009. Validitas dan Reliabilitas Suatu Instrumen Penelitian. Jurnal Tabularsa PPS UNIMED : Vol 6, (1). 87-97
Moelong, Lexy J. 2007. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung : Remaja Rosdakarya.
Mubarak, Wahid Iqbal, dkk. 2007.
Promosi Kesehatan Sebuah Metode Pengantar Proses Belajar Mengajar dalam Pendidikan. Yogyakarta : Graha Ilmu.
Notoatmodjo, S. (2007). Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta : Rineka Cipta
Notoatmodjo, S. 2010a. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta
Notoatmodjo, S. 2010b. Promosi kesehatan: Teori dan Aplikasi. Jakarta: Rineka Cipta
Notoatmodjo, S. (2012). Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta
Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung : Alfabeta
Taufik, M. 2007. Prinsip-prinsip Promosi Kesehatan dalam Bidang Keperawatan. Jakarta : Informedia.
Umar, Husein. 2011. Metodologi penelitian untuk Skripsi dan Tesis Bisnis. Jakarta: RA
DOI: https://doi.org/10.54440/jmk.v1i2.44
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
##submission.copyrightStatement##
VISITOR View My Stats






