GAMBARAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SULIT MAKAN PADA BALITA DI POSYANDU SALAKOSA KECAMATAN TAMANSARI KOTA TASIKMALAYA

Lina Marlina, Meti Sulastri, Iis Sopiah Suryani

Sari


Gangguan pola makan pada balita jika tidak segera diatasi dapat menjadi masalah kesulitan makan, sehingga berakibat buruk bagi tumbuh kembang anak. Faktor yang mempengaruhi sulit makan pada anak diantaranya pengetahuan, sikap, dan perilaku. Hasil survei pendahuluan pada bulan Maret tahun 2020 di Posyandu Salakaso Kecamatan Tamansari diperoleh jumlah balita yang mengalami gizi buruk sebanyak 22 orang, yang mengalami gizi kurang sebanyak 32 orang pada bulan Pebruari 2020. Selain diperoleh data, masih banyak orang tua/ibu yang mengeluh anaknya sulit makan. Dari 10 orang yang diwawancarai sebanyak 8 orang ibu mengeluh anaknya sulit makan, sedangkan sebanyak 2 orang mengatakan anaknya makan sesuai dengan keinginannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran faktor-faktor yang mempengaruhi sulit makan pada balita. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang mempunyai balita sulit makan di Posyandu Salakaso sebanyak 87 orang. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan teknik Total sampling sebanyak 87 orang. Analisa data yang digunakan adalah analisa univariat dengan rumus persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan ibu tentang cara dan variasi makanan pada anak ada pada kategori kurang yaitu sebanyak 43 orang (49,4%), sikap ibu dalam memberikan makan pada anak terbesar ada pada kategori positif yaitu sebanyak 49 orang (56,3%), dan perilaku ibu ada pada kategori kurang yaitu sebanyak 45 orang (51,8%). Hendaknya ibu dan keluarga yang memiliki anak usia balita mampu memperbaiki pola makan, kebiasaan makan anak, meningkatkan pengetahuannya mengenai gizi pada anak balita, dan ibu bisa memperbaiki pola asuh pada anak usia balita.

Kata Kunci : Sulit makan, balita, pengetahuan, sikap, perilaku


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Nafratilawati, M. (2014). Hubungan Antara Pola Asuh Dengan Kesulitan Makan Pada Anak Prasekolah (3-5 Tahun) Di Tk Leyangan Kabupaten Semarang. Stikes Ngudi Waluyo Ungaran. Perpusnwu. web. id/karyailmiah/documents/3569. pdf.

Rahayuningsih, S. U. (2008). Sikap (Attitude). Retrieved Desember, 25, 2018

Dinkes Kota Tasikmalaya. (2018). Profil dinas kesehatan kota tasikmalaya Tahun 2017. Tasikmalaya: Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya.

Kementrian Kesehatan. (2018). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2017. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI, 170-173

Binnendyk, et al .(2009). icky eating during childhood: a longitudinal study study to age 11 years, Eating Behaviours, Vol. 11, Issue 4.

Casmini. (2007). Emotional Parenting. Yogyakarta: Nuansa Aksara.

Komsan. (2010). Pangan dan Gizi untuk Kesehatan. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada.

Profil Kesehatan Indonesia. (2014). Modul dan Materi Promosi Kesehatan Untuk Politeknik / D3 Kesehatan. Jakarta.

Riskesdas. (2013). Riset Kesehatan Dasar. Jakarta : Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Kementerian Indonesia.

Soedibyo dan Mulyani. (2009). Kesulitan Makan pada Pasien: Survei di Unit Pediatri Rawat Jalan. Sari Pediatri; 11(2):79-84.

Prasetyo. (2009). Analisa Faktor Keluarga, Sosial, dan Psikologi Terhadap Gangguan Sulit Makan Pada Anak. Jakarta.

Notoatmodjo. (2010). Ilmu Kesehatan Masyarakat. Jakarta : Rineka Cipta.

Wawan dan Dewi. (2009). Teori dan Pengukuran Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Manusia. Yogyakarta : Nuha Medika.

Hadi. (2014). Ilmu Gizi dan Aplikasinya untuk Kelurga dan Masyarakat. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional.




DOI: https://doi.org/10.54440/jmk.v4i2.108

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

VISITOR Web Analytics View My Stats