PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG TANDA BAHAYA KEHAMILAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS RAJAPOLAH

Dewi Nurdianti, Ade Kurniawati, Tatu Septiani

Sari


Perubahan fisiologis pada masa kehamilan, persalinan, nifas, sewaktu- waktu dapat berubah menjadi patologis. Pada awalnya, kehamilan diperkirakan normal dapat berkembang menjadi kehamilan patologis. Selain itu ibu hamil juga harus mengetahui tentang tanda bahaya kehamilan. Apabila ibu mengetahui tentang tanda bahaya kehamilan, ibu akan selalu waspada dan berhati- hati dengan cara selalu rutin memeriksakan kehamilannya.Tujuan Penelitian untuk mengetahui tingkat pengetahuan ibu hamil mengenai tanda bahaya kehamilan.Metode yang digunakan adalah cross sectional,teknik sampling menggunakan simple random sampling, dengan perhitungan besar samplediperoleh sebanyak 32 ibu hamil. Hasil penelitian pengetahuan ibu berdasarkan tingkat pendidikan sebagian besar berpendidikan SMA pengetahuan baik yaitu 34.38%,berdsarkan umur berada pada umur 2035 tahun pengetahuan baik yaitu 68.75%, berdasarkan pekerjaan sebagian besar tidak bekerja dengan pengetahuan baik yaitu 46.88%,berdasarkan paritas responden sebagian besar responden memiliki lebih dari satu anak dengan pengetahuan pada baik yaitu 50%. Kesimpulan tingkat pengetahuan ibu hamil mengenai tanda bahaya kehamilan di wilayah kerja Puskesmas Rajapolah pengetahuan baik yaitu 75%, pengetahuan cukup yaitu 25%.

Kata kunci : Tanda Bahaya Kehamilan, Pengetahuan


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Ardillah, S., Sanusi, S. R., & Fitria, M. (2015). Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Terhadap Tindakan Ibu Hamil Tentang Deteksi Dini Tanda-Tanda Bahaya Kehamilan Di Puskesmas Medan Deli Tahun 2015.

Bogale, D., & Markos, D. (2015). Knowledge of obstetric danger signs among child bearing age women in Goba district, Ethiopia: A cross-sectional study. BMC Pregnancy and Childbirth, 15(1), 18. https://doi.org/10.1186/s12884-015-0508-1

Hailu, M., Gebremariam, A., & Alemseged, F. A. (2010). Original Article Knowledge About Obstetric Danger Signs Among Preg- Nant Women In Aleta Wondo District , SIDAMA ZONE ,.

Haleema, M., Raghuveer, P., Kiran, R., Mohammed, I. M., Mohammed, I. S. A., & Mohammed, M. (2019). Assessment of knowledge of obstetric danger signs among pregnant women attending a teaching hospital, 14221426. https://doi.org/10.4103/jfmpc.jfmpc

Notoatmodjo, S. (2012). Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Purwanti,

I. A., & Larasaty, N. D. (2015). Pengetahuan Tentang Tanda-Tanda Bahaya Kehamilan Sebagai Evaluasi Hasil Pendidikan Kesehatan. Jurnal Kebidanan, 5, no 2, 2.

Roobiati, N. F., Sumiyarsi, I., & Musfiroh, M. (2019). Hubungan Tingkat Pengetahuan Tentang Tanda Bahaya Kehamilan Trimester Iii Dengan Motivasi Ibu Melakukan Antenatal Care Di Bidan Praktik Swasta Sarwo Indah Boyolali. Jurnal Kesehatan, 12(1).

SDKI. (2012). Survei Demografi Dan Kesehatan Indonesia. Jakarta: Departemen Kesehatan.

Solomon, A. A., Amanta, N. W., & Chirkose, E. A. (2015). Knowledge About Danger Signs of Pregnancy and Associated Factors Among Knowledge About Danger Signs of Pregnancy and Associated Factors Among Pregnant Women in Debra Birhan Town , Central Ethiopia. Science Journal of Public Health, Vol. 3, No(January 2015), 16. https://doi.org/10.11648/j.sjph.20150302.27




DOI: https://doi.org/10.54440/jmk.v4i2.105

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

VISITOR Web Analytics View My Stats